Selasa, 19 November 2019

Prinsip Manajemen Waktu


PENGALAMAN PRIBADI MENGENAI SIKAP “MENERAPKAN PRINSIP MANAJEMEN WAKTU”
NAMA                     : M. RIFKI OSKAR
NPM                        : 54416198
KELAS                     : 4IA12
MATA KULIAH         : PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
          Menerapkan prinsip manajemen waktu bagi saya sangat penting apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir seperti saya. Saya sendiri adalah Mahasiswa semester 7 di Universitas Gunadarma. Pada semester 7 saya merasa beban yang saya tanggung mulai berat karna mata kuliah yang saya dapati juga banyak pada semester ini beserta tugas yang hampir tidak ada habisnya selain itu saya harus mempersiapkan skripsi yang akan dilakukan pada semester 8 agar bisa lulus tepat waktu dan saya juga harus les toefl untuk melanjutkan kuliah saya ke jenjang S2 karna orang tua saya mengharuskan saya melanjutkan kuliah. Maka dari itu saya harus memanajemen waktu saya sebaik-baiknya agar saya bisa mencapai target yang sudah diharapkan.
Pada semester 7 ini saya mendapat jadwal yang bisa dibilang padat. Jadwal kuliah saya dari hari senin-sabtu dan saya mempunyai jadwal diluar jam kuliah seperti les,dsb. Disini saya bisa mengatur waktu saya dengan sangat cermat ketika adanya tugas kuliah dan adanya tugas les saya harus bisa memilih yang harus dikerjakan saya kerjakan terlebih dahulu. Karna dengan begitu saya bisa mempercepat menyelesaikan tugas dengan cepat dan bisa melakukan hal yang saya suka. Saya harus cermat dalam memilih tugas yang harus diprioritaskan dahulu apabila saya sudah memilih tugas yang harus saya kerjakan tetapi saya tidak mengerti dan hanya membuang” waktu maka saya beralih ketugas yang saya mengerti agar waktu saya tidak terlalu banyak terbuang dengan sia-sia. Tugas yang tidak saya mengerti saya akan menanyakannya kepada teman saya yang mengerti dengan tugas tersebut ketika saya menyelesaikan tugas yang saya pahami terlebih dahulu. Begitulah cara saya dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya.
Pada saat weekend saya melupakan tugas kuliah saya dan saya melakukan hal yang saya sukai. Saya memanfaatkan weekend saya buat refreshing agar ketika weekday saya sudah siap mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Terkadang ketika weekend saya mengingat skripsi yang harus saya hadapi disemester 8. Itu sangat merusak weekend saya karna saya harus memikirkan tema apa yang akan saya buat pada skripsi nanti. Dengan pikiran seperti itu saya harus mencari referensi yang dapat saya pelajari ketika saya menghadapi skripsi nantinya. Karna saya mendengar kata orang-orang skripsi sangatlah susah apalagi mendapat dosen pembimbing yang susah pula itu sangat menggangu saya maka dari itu saya harus mempersiapkan dengan matang materi skripsi saya dengan itu ketika semester 8 tiba saya sudah siap dan percaya diri untuk mengajukan tema yang akan saya lakukan untuk skripsi saya. Saya sangat ingin agar skripsi saya bisa selesai dengan cepat dan saya bisa lulus dengan tepat waktu. Saya tidak mau skripsi saya seperti Penulisan Ilmiah saya yang begitu simple maka dari itu saya sangat berusaha keras agar skripsi saya bagus karna saya bertekad untuk lulus dengan tepat waktu agar saya tidak mengecewakan orang tua saya. Begitulah weekend yang sangat indah hancur hanya karna skripsi.
Saya sendiri orang yang gampang bosan dengan namanya belajar tetapi orang tua saya mengharuskan saya melanjutkan kuliah ke jenjang S2 dengan tanggung jawab seperti ini saya harus bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. Maka dari itu saya harus mengatur waktu saya dengan cara membuat jadwal-jadwal yang kapan saya harus belajar dan kapan saya harus bermain. Ibu saya pernah bilang kepada saya “Kamu boleh melakukan apa yang kamu suka tetapi jangan pernah melupakan tanggung jawab kamu”. Jadi saya mempunyai prinsip sebelum saya melakukan hal yang saya suka, saya harus menyelesaikan dahulu tugas-tugas kuliah yah walaupun terkadang saya suka khilaf haha. Begitulah cara saya dalam memanajemen waktu mungkin tulisan saya sedikit kurang bisa dipahami karna saya orang yang jarang menulis seperti ini. Dengan mendapat mata kuliah ini saya bisa melatih kemampuan menulis saya.

SDM dan ORGANISASI

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA




Disusun Oleh:
Nama : M. RIFKI OSKAR
Npm : 54416198
Kelas : 4IA12
Tugas : Kedua
Dosen : Dr. Siti Saidah, SKOM., MMSI.


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “SDM dan Organisasi”. Munculnya penulisan ini, sebagai tugas softskill yang diberikan oleh dosen Ibu Siti Saidah. makalah ini penulis buat berdasarkan sumber-sumber yang dibutuhkan guna mendukung isi makalah ini agar makalah ini berkualitas.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan ini baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan baik isi, penyusunan, maupun penulisannya. Maka penulis sangat mengharapkan kritik, saran, pendapat atau masukan yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan semoga karya tulis ini berguna bagi kita semua.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ ............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. ............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................... ............................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................... ............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN.................................................................................. ............................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................... ............................................................................................................. 2
2.1 Struktur Organisasi................................................................. ............................................................................................................. 2
2.2 Elemen Struktur Organisasi..................................................... ............................................................................................................. 2
2.3 Bentuk Struktur Organisasi...................................................... ............................................................................................................. 3
BAB 3 PENUTUP...................................................................................... ............................................................................................................. 7
3.1 KESIMPULAN.......................................................................... ............................................................................................................. 7
3.2 SARAN.................................................................................... ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... ............................................................................................................. 8

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi yang dimaksud. Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi, di mana struktur tersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikordinasikan.
Pada umumnya, suatu organisasi atau perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan organisasi atau perusahaan lainnya. Struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih, selain itu ada juga beberapa faktor penyebab perbedaan struktur organisasi, yang akan dijelaskan dalam makalah ini.
Selain itu, makalah ini juga akan membahas mengenai pengertian struktur organisasi, Elemen struktur organisasi dan bentuk-bentuk struktur organisasi.

1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah pengertian struktur organisasi, elemen struktur organisasi, bentuk-bentuk struktur organisasi, contoh struktur organisasi dari suatu perusahaan.

1.3 Tujuan
Tujuan karya tulis ini adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika yang diberikan dosen dan untuk memahami tentang SDM dan Organisasi sub pokok Struktur organisasi


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi dapat memiliki pengaruh yang besar pada anggotanya. Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

2.2 Elemen Struktur Organisasi
Terdapat 6 elemen yang ada pada struktur organisasi, diantaranya adalah :
· Spesialisasi Pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam beberapa pekerjaan tersendiri
Contoh : Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan memasang roda kanan depan dan orang lainnya akan memasang roda kiri depan. dengan memecah pekerjaan menjadi tugas kecil yang baku dan berulang-ulang, maka dalam waktu sepuluh detik mampu memproduksi satu mobil

  • Departementalisasi
Dasar yang dipakai untuk mengelompokan pekerjaan secara bersama-sama
Contoh : Seorang manager Manufaktur mengorganisasi sebuah pabrik dengan cara memisahkan para ahli teknik, akuntansi, manufaktur, personalia, dan persediaan dalam berbagai departemen.Keuntungan cara pengelompokkan semacam ini adalah didapatnya efisiensi dari disatukannya para spesialis yang sama.
· Rantai Komando
Rantai komando yaitu garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
· Rantai Kendali
Rantai kendali yaitu jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efiseien dan efektif.
· Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi yaitu mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu tutuk di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
  • Formalisasi
Formalisasi yaitu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dilakukan

2.3 Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.

· Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

Kelebihannya:
o Adanya spesialisasi tugas yang jelas
o Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
o Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin

Kelemahannya :
o Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
o Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”
o Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya


· Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Kelebihan :
o Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
o Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
o Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)

Kelemahannya :
o Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
o Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas
o Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik.



· Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.





BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Struktur organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi sehingga memiliki arti struktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.
Adapun bentuk–bentuk organisasi adalah organisasi garis, organisasi fungsional, organisasi divisional, dan organisasi matriks, dimana dari bentuk organisasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.

3.2 Saran
Dengan diselesaikannya penulisan ini penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dan penulis sendiri tentang struktur organisasi. Setiap perusahaan sebaiknya menggunakan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.