Disusun Oleh:
Nama : M. RIFKI OSKAR
Npm : 54416198
Kelas : 4IA12
Tugas : Kedua
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “SDM dan Organisasi”. Munculnya penulisan ini, sebagai tugas softskill yang diberikan oleh dosen Ibu Siti Saidah. makalah ini penulis buat berdasarkan sumber-sumber yang dibutuhkan guna mendukung isi makalah ini agar makalah ini berkualitas.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan ini baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan baik isi, penyusunan, maupun penulisannya. Maka penulis sangat mengharapkan kritik, saran, pendapat atau masukan yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan semoga karya tulis ini berguna bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................
.............................................................................................................
ii
DAFTAR ISI............................................................................................ ............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. ............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................... ............................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................... ............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN.................................................................................. ............................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................... ............................................................................................................. 2
2.1 Struktur Organisasi................................................................. ............................................................................................................. 2
2.2 Elemen Struktur Organisasi..................................................... ............................................................................................................. 2
2.3 Bentuk Struktur Organisasi...................................................... ............................................................................................................. 3
BAB 3 PENUTUP...................................................................................... ............................................................................................................. 7
3.1 KESIMPULAN.......................................................................... ............................................................................................................. 7
3.2 SARAN.................................................................................... ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... ............................................................................................................. 8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi yang dimaksud. Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi, di mana struktur tersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikordinasikan.
Pada umumnya, suatu organisasi atau perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan organisasi atau perusahaan lainnya. Struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih, selain itu ada juga beberapa faktor penyebab perbedaan struktur organisasi, yang akan dijelaskan dalam makalah ini.
Selain itu, makalah ini juga akan membahas mengenai pengertian struktur organisasi, Elemen struktur organisasi dan bentuk-bentuk struktur organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah pengertian struktur organisasi, elemen struktur organisasi, bentuk-bentuk struktur organisasi, contoh struktur organisasi dari suatu perusahaan.
1.3 Tujuan
Tujuan karya tulis ini adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika yang diberikan dosen dan untuk memahami tentang SDM dan Organisasi sub pokok Struktur organisasi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi dapat memiliki pengaruh yang besar pada anggotanya. Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
2.2 Elemen Struktur Organisasi
Terdapat 6 elemen yang ada pada struktur organisasi, diantaranya adalah :
· Spesialisasi Pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam beberapa pekerjaan tersendiri
Contoh : Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan memasang roda kanan depan dan orang lainnya akan memasang roda kiri depan. dengan memecah pekerjaan menjadi tugas kecil yang baku dan berulang-ulang, maka dalam waktu sepuluh detik mampu memproduksi satu mobil
- Departementalisasi
Contoh : Seorang manager Manufaktur mengorganisasi sebuah pabrik dengan cara memisahkan para ahli teknik, akuntansi, manufaktur, personalia, dan persediaan dalam berbagai departemen.Keuntungan cara pengelompokkan semacam ini adalah didapatnya efisiensi dari disatukannya para spesialis yang sama.
· Rantai Komando
Rantai komando yaitu garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
· Rantai Kendali
Rantai kendali yaitu jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efiseien dan efektif.
· Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi yaitu mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu tutuk di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
- Formalisasi
2.3 Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.
· Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.
Kelebihannya:
o Adanya spesialisasi tugas yang jelas
o Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
o Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin
Kelemahannya :
o Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
o Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”
o Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.
Kelebihannya:
o Adanya spesialisasi tugas yang jelas
o Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
o Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin
Kelemahannya :
o Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
o Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”
o Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya
· Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.
Kelebihan :
o Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
o Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
o Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)
Kelemahannya :
o Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
o Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas
o Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik.
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.
Kelebihan :
o Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
o Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
o Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)
Kelemahannya :
o Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
o Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas
o Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik.
· Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Struktur organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi sehingga memiliki arti struktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.
Adapun bentuk–bentuk organisasi adalah organisasi garis, organisasi fungsional, organisasi divisional, dan organisasi matriks, dimana dari bentuk organisasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
3.2 Saran
Dengan diselesaikannya penulisan ini penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dan penulis sendiri tentang struktur organisasi. Setiap perusahaan sebaiknya menggunakan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37433963/Dasar-dasar_Struktur_Organisasi
http://idamuhlida.blogspot.com/2016/11/makalah-struktur-organisasi.html https://www.coursehero.com/file/14143946/Dasar-dasar-struktur-organisasi/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/
https://www.academia.edu/37433963/Dasar-dasar_Struktur_Organisasi
http://idamuhlida.blogspot.com/2016/11/makalah-struktur-organisasi.html https://www.coursehero.com/file/14143946/Dasar-dasar-struktur-organisasi/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar