REGULASI DAN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA
Dalam
menjalan perusahaan sudah pasti membutuhkan peralatan barang dan jasa untuk menunjangnya
pekerjaan suatu instansi yang berada didalam perusahaan. Barang dan jasa sangat
penting bagi perusahaan oleh karna itu kebutuhan ini harus dipenuhi oleh
beberapa pihak yang ada diperusahaan baik itu induk perusahaan maupun anak
perusahaan.
Dalam berbisnis
sudah pasti ada persaingan antara penjual yang sama-sama ingin mendapat sebuah
keuntungan. Penjual akan berusaha menciptakan dan memasarkan produk yang dimiliki
baik itu berupa barang/jasa sebaik mungkin agar diminati oleh konsumen. Untuk persaingan
tersebut perusahaan harus ada beberapa prosedur dalam pengadaan barang dan jasa,berikut
prosedur yang mungkin bisa dipakai :
·
Seleksi
Prosedur ini
dilakukan untuk menentukan barang atau jasa apa yang benar-benar diperlukan dan
untuk menyesuaikan anggaran yang telah disusun oleh perusahaan agar tidak
adanya pemborosan.
·
Verifikasi
Prosedur ini
berguna untuk membandingkan data barang yang akan dipesan dengan kebutuhan yang
telah ditulis dalam daftar pengadaan.
·
Hunting
Bagian pengadaan akan
melakukan survey atas barang yang dibutuhkan dalam daftar.
Dalam proses
pengadaan barang dan jasa, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak
menimbulkan ambigu,yaitu
·
Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut
benda, baik dalam bentuk bahan baku,setengah jadi,maupun barang jadi yang
menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah.
·
Jasa, terbagi menjadi jasa konsultasi dan jasa pemborongan.
·
Pejabat
Pembuat Komitmen, Merupakan
pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proses pengadaan
barang dan jasa.
·
Penyedia
barang dan jasa, merupakan
perusahaan maupun badan usaha.
TATA CARA DALAM PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAN JASA
Untuk mendapatkan mitra yang terpercaya,perusahaan
dapat menerapkan metode pemilihan kontraktor melalui beberapa cara seperti :
·
Penunjukkan
langsung, menunjuk langsung satu penyedia barang atau jasa. Pihak perusahaan
dapat langsung melakukan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan.
·
Pengadaan
langsung, pengadaan jasa konsultasi dengan nilai paling tinggi RP.50.000.000
(lima puluh juta rupiah) untuk memenuhi kebutuhan operasional.
·
Kontes/Sayembara,
mengadakan kontes untuk menguji gagasan,kreativitas,serta inovasi para peserta
penyedia barang dan jasa sehingga dapat konsultan yang dinilai paling layak dan
kompeten untuk dipekerjakan.
SUMBER INFORMASI TENTANG PENAWARAN ATAU PELUANG PROYEK
TIK
A.
Proses
Mencari Informasi Peluang Usaha
Semakin banyak
sumber-sumber informasi yang didapat semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi
tentang peluang bisnis. Untuk mendapat informasi pada era sekarang sangatlah
gampang karna adanya internet. Berikut beberapa informasi yang harus kita dapatkan
untuk memulai bisnis :
·
Lingkungan
yang dihadapi
·
Situasi
persaingan
·
Dukungan
dan trend kebijakan pemerintah
B.
Tahapan
Pengembangan Usaha
Tahapan-tahapan
yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha :
·
Ide
Usaha
·
Kelayakan
·
Implementasi
·
Prestasi
C.
Sumber
Ide Usaha
·
Berdasarkan
Hobi
·
Berdasarkan
keahlian
·
Membuat
inovasi yang baru
KERANGKA DOKUMEN YANG TERTUANG DALAM KAK (KERANGKA
ACUAN KERJA) ATAU TOR ( TERM of REFERENCE) ATAU BIDING DOCUMENT
Kerangka
Acuan Kerja adalah document perencanaan kegiataan yang berisi penjelasan/keterangan
mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa perkiraan
biaya suatu kegiatan. Dengan kata lain KAK berisi uraian tentang latar
belakang, tujuan, ruang lingkup, dan hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan.
KAK
merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga. KAK mencakup latar
belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran, cara pelaksanaan kegiatan,
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan,dan biaya kegiatan.
RENCANA BISNIS TIK YANG INGIN DIJALANKAN
1.
RENCANA
BISNIS
Membuat Game AR yang menggunakan lensa kontak
2.
Gambaran
Umum
Saya ingin menjadi seseorang yang merintis beridirinya
perusahaan game ini. Nama perusahaan ini adalah “ Next In “ yang mempunyai
kepanjangan next innovation.
Untuk masalah regulasi dan prosedur diindonesia masih sangat
lemah untuk industri game. Untuk sekarang saya harus meningkatkan skill
programming, skill desain UI (User Interface), dan UX (User Experience) terlebih
dahulu.
Berikut rincian lengkap berdasarkan KAK (Kerangka
Acuan Kerja) :
·
Latar
Belakang
Jumlah konsumen
yang memainkan game terus meningkat. Banyaknya konsumen dan luasnya pasar dalam
industri ini melahirkan peluang bisnis yang potensial.
·
Maksud
dan Tujuan
Membuat game dengan
inovasi yang baru.
·
Ruang
Lingkup
-Perancangan
Aplikasi
-Pembuatan Desain
Interface
-Implementasi
dan Uji Coba
KOMENTAR
Prospek Bisnis Game sangat menjanjikan dimasa sekarang
maupun dimasa yang akan datang. Namun yang menjadi permasalahan bisnis ini
benar-benar membutuhkan keahlian dalam programming untuk menciptakan teknologi seperti
ini. Selain itu masalah lainnya dalam menjalankan bisnis ini tidak bisa
dikelola oleh satu orang saja, perlunya SDM yang unggul dan berorientasi
dibidang TI
Mengingat semakin banyaknya para developer game dunia,
membuat peluang bisnis ini benar-benar memiliki pesaing yang sangat banyak. Namun
sayangnya dari sisi regulasi industri game tanah air masih sangat lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar