Senin, 30 April 2018

Institusi Web

Pengelola Web dikembangkan oleh beberapa institusi, lembaga atau organisasi yang sangat berpengaruh bagi perkembangan internet dan web di dunia. berikut ini mari kita bahas secara singkat mengenai Pengelola Web.


Institusi Pengelola Internet atau Web :

1. W3C (WORLD WIDE WEB CONSORTIUM)


World Wide Web Consortium (W3C) adalah organisasi dunia (internasional) yang mengatur standar World Wide Web (W3) atau dalam bahasa indonesia disebut Waring Wera Wanua. Organisasi ini berkomitmen dalam mengatur pengembangan web, yang terdiri dari 320 anggota dan didirikan pada Oktober 1994 sebagai gabungan antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan European Organization for Nuclear Research (CERN), dengan dukungan dari U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) danEuropean Commission. Selain mengatur aturan pengembangan web, juga membuatt Web dapat diakses oleh semua user dan ikut melibatkan diri dalam dunia pendidikan. Beberapa standar hasil pengembangan ataupun rekomendasi dari W3C antara lain HTML, CSS, XHTML, DOM, SOAP, XML, dan masih banyak lagi.


Misi dari W3C bertujuan untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol-protokol dan panduan-panduan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri.
2. INTERNET ENGINEERING TASK FORCE (IETF)

IETF (Internet Engineering Task Force ) merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.

3. Internet Architecture Board (IAB)

IAB bertanggung jawab dalam mendefiniskan backbone internet.

4. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)

ICANN, singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasilain, terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
5. Internet Assigned Numbers Authority (IANA)

IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet Architecture Board(IAB). IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya penggunaan Internet.
6. Internet Society International (ISOC)

Internet Society International (ISOC) adalah organisasi intenasional yang mempromosikan penggunaan Internet dan aksesnya. Keanggotaanya terbuka kepada siapa saja, baik pribadi, perusahaan, universitas maupun pemerintah.


ISOC adalah asosiasi professional Internet yang terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 anggota organisasi di seluruh dunia. Ia adalah organisasi non-pemerintah berskala internasional yang bertujuan untuk bekerjasama dan berkoordinasi secara global dalam bidang aplikasi dan teknologi internet serta internetworking.


ISOC juga adalah organisasi induk bagi Internet Engineering Task Force, Internet Engineering Steering Group, dan Internet Architecture Board, ketiganya merupakan organisasi yang bertanggungjawab terhadap pengembangan teknikal internet dan segala hal yang berkaitan dengannya. ISOC bertujuan untuk menjamin pengembangan yang terbuka, evolusi dan penggunaan internet agar bermanfaat bagi seluruh umat manusia di muka bumi.

Ternyata, di Indonesia sendiri pun kita mempunyai institusi pengelola Web loh, berikut Institusi pengelolanya:


APJII DAN PANDI


Dua nama tersebut merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia. Mereka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)










https://lindawati93.wordpress.com/2013/04/30/institusi-pengelola-internet-atau-web/


https://made21indra.wordpress.com/2015/04/25/institusi-pengelola-web/

Senin, 09 April 2018

Resensi Buku Garis Waktu - Fiersa Besari





Judul Buku : Garis Waktu

Pengarang : Fiersa Besari

Penerbit : MediaKita

Tahun Terbit : 2016

Tebal Buku : 211 halaman

———————————-
“Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takkan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa resiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa”

Buku menceritakan perjalanan cinta seorang pria dengan seorang wanita. Mulai dari menyimpan rasa hingga kehilangan rasa. Tentang impian dan juga kenangan. Tentang perjuangan dan pelarian. dan beberapa bab dari buku ini menceritakan mengenai karir,keluarga, dan sahabat

“Tanpa mau bertanggung jawab, kau tinggalkan aku termabuk sendirian. Jika kasmaran adalah narkotik, maka kau adalah bandarnya. Dan aku bagaikan pecandu yang rela menggadaikan jiwa demi menatap matamu sekali lagi.” Percayalah, kalian akan dimabuk oleh kata-katanya dan jatuh dalam candu". Dan menurut saya kalian wajib beli buku ini.

Buku ini terbagi secara perbab, di setiap bab ditulis bulan dan tahun kejadian peristiwa yang ditulis setelahnya. Di buku ini, penulis tak hanya menceritakan masa lalunya, ia juga menuturkan pendapatnya tentang arti kehidupan dan peran penting orang tua di kehidupan kita.

“Jika kau bertanya siapa superhero idolaku semasa kecil, aku akan menjawab: Superman. Namun, jika kau bertanya siapa superhero idolaku hari ini, aku akan menjawab orang tuaku. Tidak ada pahlawan yang lebih hebat dari orang tua. Mereka tidak punya tubuh baja, tapi mereka punya hati sekuat baja, yang sanggup menerima pukulan bertubi-tubi demi kebahagiaan anaknya. Mereka tidak bisa terbang, tapi dengan segala tenaga yang tersisa, mereka bersedia menopang agar aku mampu terbang dan meraih mimpi."

Ceritanya sangat melatih hati agar tetap tegar , dan tidak stuck ketika semua harapan kita tidak sesuai yang kita harapkan.

"Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar , Jika aku hancur.... kau juga"

Review Buku

Hasil karya sastra mungkin dinilai dari selera pembaca masing-masing , maaf jika ada beberapa opini yang tidak sejalan.Selama membaca buku ini saya berimajinasi menjadi sang aku (pemeran utama) , saya seperti merasakan pahitnya,sedihnya,senangnya,dan bahagianya sang aku(pemeran utama)

Mungkin ada beberapa bab yang dipaksakan untuk panjang dan puitis. jadi saya memberikan nilai 8.0/10






Jumat, 30 Maret 2018

WEBSITE


1. Apa itu website ?

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.Atau definisi website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet.


Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.


http://www.pengertianku.net/2014/09/mengetahui-pengertian-website-dan-jenisnya.html


2. Sejarah singkat web


Tahun 1991, Sir Timothy John dari Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei Europeen Poor La Pecherche Nucleaire atau CERN) di Ganewa, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkoleganya dengan menggunakan yang disebut Hypertext. pemakai di CERN dapat menampilkan document pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru.

Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut WWW dan berikut server dan browser webnya (sekarang pemeliharaan oleh W3C (World Wide Web Consortium)).

WWW lebih dikenal dengan web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer terhubung ke Internet. WEB pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi Hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

W3C mengembangkan teknologi (spesifikasi untuk guide line, software, dan tool) yang dapat dioperasikan pada platformmana pun. Dibentuk pada Oktober 1994, dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi anggota dari seluruh dunia. W3C kini merupakan badan resmi yang membuat standar Web.


http://ramdan-blogger.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-dan-sejarah-singkat-lahirnya.html.


3. Cara Kerja Web


1. Masukkan alamat web yang dituju pada web browser. Alamat web dikena sebagai Uniform Resource Locator (URL)


2. Browser akan meminta halaman web


3. Web sever mengirimkan data web yang diminta ke browser


4. Browser menginterprestasikan data dan menampilkannya.


https://brainly.co.id/tugas/1082839


4. Arsitektur Web


Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0.Website arsitektur memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web.


Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung. Terdapat pula halaman-halaman yang tersedia pada sebuah website


https://erzamuhtisulistya.wordpress.com/2015/04/20/arsitektur-web/


5. Jenis web secara Umum

 Situs Web Statis


Situs web statis merupakan jenis situs web yang isinya tidak diperbaharui secara berkala. Situs web model ini biasanya dimiliki oleh perusahaan – perusahaan yang hanya menggunakan situs web sebagai media informasi perusahaan saja (seperti situs milik perusahaan penerbangan, situs milik perusahaan perkebunan, dan situs – situs lainnya).


· Situs Web Dinamis


Berbeda dengan situs web statis yang isinya tidak diperbaharui secara berkala, isi situs web dinamis biasanya selalu up date dan diperbaharui secara berkala (atau bahkan terjadwal) oleh pengelola atau pun pemilik situs web. Model situs web ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan atau pun perorangan yang memang mengandalkan seluruh aktivitas bisnis mereka dari dunia internet. Beberapa contoh situs ini adalah situs portal berita, blog, dan situs – situs lainnya.


· Situs Web Interaktif


Situs web interaktif pada dasarnya hampir sama dengan situs web dinamis. Bedanya, jika situs web dinamis isinya diupdate atau pun diperbaharui oleh pengelola, situs web interaktif biasanya diperbarui oleh pengguna situs web tersebut. Beberapa contoh situs web interaktif yaitu situs atau pun media jejaring sosial, situs portal blogging, dan situs – situs lainnya.


https://pengertiandefinisi.com/pengertian-web-dan-jenis-jenisnya/


6. Apa itu web science


Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat

Web Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting..


http://firmansyah215.blogspot.co.id/2011/02/apa-itu-web-science.html


7. Jenis Web Science


Dalam perkembanganya web science terbagi menjadi dua kategori yaitu pre-web dan web, berikut adalah penjelasan dari masing-masing kategori tersebut:


A. Pre-Web, adalah generesi dengan jenis seperti Hypertext, Internet, usenet, ftp, gopher.


B. Web adalah generasi dengan jenis seperti B. Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0


https://apriandwisambudi.wordpress.com/2016/04/24/web-science/


8. Web Security


Web Security Web Security adalah keamanan untuk sebuah web atau tata cara mengamankan aplikasi web yang di kelola, biasa


https://blog.estuwebdesign.com/2015/11/pengertian-web-security/


Jumat, 19 Januari 2018

Prediksi New Media di Masa Depan

Internet Akan Semakin Cepat Selama 10 tahun ke depan, kecepatan internet akan mencapai 20 kali lebih tinggi dari saat ini. Prediksi ini dirasa akan kembali menjadi kenyataan karena dunia sudah mulai mengembangkan 4G LTE. Sebuah teknologi dengan kecepatan download mencapai 300 Mbps.


Kemampuan Menyimpan Data Semakin BesarPada tahun 2020 di seluruh dunia, masing-masing orang rata-rata akan menyimpan data pribadi sebesar 130 terabyte (hari ini rata-rata sebesar 128 gigabyte). (Source: Cisco IBSG, 2009)

Internet sepenting listrik di masa depan, kebutuhan internet akan diprediksi selevel dengan kebutuhan akan listrik. Internet semakin mudah di akses, tidak membutuhkan banyak perangkat dan keberadaanya sangat vital. Berbagai alat telekomunikasi mulai menggunakan internet sebagai sarana. Secara fisik, mereka akan semakin minimalis dan mendekati invisible.


Virtual reality akan menemukan jalan ke lebih banyak dan lebih pengalaman dalam pemasaranVirtual reality masih baru untuk digunakan dalam marketing. Pada tahun 2017 ini, diperkirakan pasar akan mendapatkannya lebih populer. Yang unik dari virtual reality adalah bisa mendorong keterlibaran dengan menawarkannya secara langsung dan merek dengan cepat mendapat nilai tersebut.

Iklan mobile akan tumbuh lebih kompetitifPada tahun 2017, marketer harus mengharapkan investasi yang lebih besar di mobile advertising. Berikut adalah ikhtisar dari apa yang akan terlihat seperti pada beberapa jaringan sosial terbesar:

Facebook adalah sebuah raksasa ketika datang ke pendapatan iklan media sosial, mendapat lebih dari $ 7 miliar tahun lalu – 80% di antaranya berasal dari iklan mobile. Facebook NewsFeed sekarang memprioritaskan konten dari teman dan keluarga pertama, sehingga 75% dari merek di Facebook yang membayar untuk mempromosikan iklan harus kreatif dan desain visual, menarik iklan untuk mendapatkan perhatian pertama.

Twitter di pendapatan iklan meningkat, terutama dalam format mobile, dan pada tahun 2017, mereka akan cenderung terus bereksperimen dengan konten visual, seperti ikon hashtag disponsori dan stiker, untuk menyediakan berbagai pilihan iklan kepada pengguna.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya dalam artikel ini, Snapchat dan Instagram akan bersaing untuk mendapat banyak perhatian tahun ini. Dimana mereka akan berkembang? Nah, Snapchat baru-baru ini meluncurkan API iklan baru yang membuatnya lebih mudah untuk membeli ruang iklan, selain berbagai besar dari iklan video dan filter disponsori. Instagram, di sisi lain, adalah dua kali lipat di atas e-commerce dengan pengenalan Shoppable Instagram, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membeli produk dengan mengklik pada CTA (Click to Action) di app.

Smartphone berguna, tapi bisa mengganggu pada tahun 2018, 45 % pengguna smartphone dewasa global akan khawatir mereka menggunakan ponsel mereka terlalu banyak untuk aktivitas tertentu, dan 65 persen anak usia 18-24 tahun akan merasakan hal yang sama, bertentangan dengan harapan bahwa pengguna yang lebih muda tidak menyadari kebiasaan telepon mereka Baik muda maupun tua sebenarnya cukup senang dengan menggunakan ponsel mereka banyak-bahkan ratusan kali per hari. Mereka memusatkan perhatian pada pengendalian penggunaan saat mengalihkan perhatian mereka dari kegiatan yang lebih mereka sukai untuk dipusatkan.

Namun, perilaku smartphone lainnya, seperti gangguan mengemudi dan tidur nyenyak, membahayakan hubungan pengguna dengan orang lain, dan bahkan membahayakan kesehatan mereka atau kesehatan orang lain. Produsen ponsel, pengembang perangkat lunak dan aplikasi, dan operator jaringan akan melakukannya dengan baik untuk membantu konsumen dalam mencapai waktu tidur, mengemudi, berjalan dan keluarga dan teman yang kurang terganggu. Beberapa inisiatif ini akan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa kemungkinan akan menyelamatkan nyawa.

Beberapa cara untuk mengatasi hal negatif dari New Media adalah sebagai berikut :1. Mempertimbangkan pemakaian new media dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran.

2. Tidak menjadikan new media sebagai sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.

3. Memberikan pengajaran atau pengetahuan tentang new media agar tidak di salahgunakan.

4. Untuk mecegah kecanduan, orang tua memperhatikan anak anaknya dalam penggunaan new media agar tidak pula keluar batas.

Daftar Pustaka :

http://www.vistaeducation.com/news/v/all/prediksi-internet-di-masa-mendatang
https://digitalentrepreneur.id/7-prediksi-media-sosial-yang-digunakan-pada-tahun-2017/
http://laurensiusnp.blogspot.co.id/2018/01/new-media-di-masa-depan.html

Kamis, 28 Desember 2017


Participatory Culture



Participatory culture adalah konsep yang berlawanan dengan budaya konsumen – dengan kata lain budaya dimana individu pribadi (publik) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga sebagai kontributor atau produsen (prosumers).Istilah ini paling sering diterapkan pada produksi atau pembuatan beberapa jenis media yang dipublikasikan. Kemajuan teknologi terkini (kebanyakan komputer pribadi dan internet) telah memungkinkan orang-orang pribadi untuk membuat dan menerbitkan media semacam itu, biasanya melalui Internet. Budaya baru yang berkaitan dengan Internet ini telah digambarkan sebagai Web 2.0. Dalam budaya partisipatif.


Mobility ialah mudahya pengaskesan dengan cara mengunakan bergbagai macam gadget. Karena teknologi ini terus berkembang ke arah makin maju karena semakin didorong pengguna dan kurang dibatasi pada jadwal dan lokasi. Misalnya perkembangan film dari bioskop hingga tampilan rumah pribadi, hingga kini smartphone yang bisa ditonton kapan dan dimana saja. Smartphone juga meningkatkan budaya partisipatif dengan meningkatkan tingkat interaktivitas.


Penyebabnya ialah banyak produsen berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan yang membuat banyak orang lebih senang menggunakan gadget untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan.


Interactive ialah adanya fitur-fitur yang mengasyikan membuat kita lebih interaktiv dengan gadget dan lebih lama bersosialisi dengan dunia digital dari pada berinteraksi secara lagsung.


Penyebabnya ialah adanya fitur yang membuat pengguna lebih asyik dalam berinteraksi seperti video call,video stream dan lain-lain.


Identity ialah dapat menunjukan identitas pribadi maupun identitas orang lain. Penyebabnya ialah pengguna dapat melihat identitas seseorang melalui foto,unggahan video dan info pribadi lainya yang sudah disediakan.

Senin, 06 November 2017



Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog





A. Sejarah Televisi Digital dan Televisi Analog

Dewasa kini televisi yang sering kita temui adalah televisi dengan kualitas gambar yang bagus dan berbagai pilihan dari masing-masing kecanggihan yang dibawa oleh setiap merknya. Dibalik semua itu tentu ada proses yang membawa televisi kini menjadi elektronik yang canggih. Dalam penemuannya, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
  • 1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
  • 1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
  • 1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
  • 1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
  • 1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
  • 1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
  • 1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
  • 1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
  • 1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
  • 1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
  • 1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
  • 1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
  • 1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
  • 1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
  • 1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
  • 1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
  • 1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
  • 1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
  • Dekade 2000 - Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Sebelum membahasa mengenai perbedaan TV Analog dan Digital berikut pengertian dari keduanya :
  • Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL.
  • Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ). 

B. Perbedaan Televisi Digital dan Analog

  • Kualitas gambar dan suara
Siaran televisi digital terestrial menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mampu mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo atau gaung yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).
Penyiaran televisi digital menawarkan kualitas gambar yang sama dengan kualitas DVD, bahkan stasiun-stasiun televisi dapat memancarkan programnya dalam format 16:9 (layar lebar) dengan standar Standard Definition (SD) maupun High Definition (HD). Kualitas suara pun mampu mencapai kualitas CD Stereo, bahkan stasiun televisi dapat memancarkan suara dengan Surround Sound (Dolby DigitalTM).
  • Tahan perubahan lingkungan
Siaran televisi digital terestrial memiliki ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile TV), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.
  • Tahan terhadap efek interferensi
Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman atau transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu.
  • Efisiensi spektrum/kanal
Teknologi siaran televisi digital lebih efisien dalam pemanfaatan spektrum dibanding siaran televisi analog. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk siaran televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF. Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6, artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital untuk lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.
Dalam bahasa yang sederhana, ini berarti dalam satu frekuensi dapat digunakan untuk enam siaran yang berbeda. Ini jauh lebih efisien dibanding dengan siaran analog dimana satu frekuensi hanya untuk satu siaran saja. Dengan keunggulan ini, keterbatasan jumlah kanal dalam spektrum frekuensi siaran yang menjadi penghambat perkembangan industri pertelevisian di era analog dapat diatasi dan memungkinkan munculnya stasiun-stasiun televisi baru yang lebih banyak dengan program yang lebih bervariasi.

. Perbedaan Produksi Televisi Digital dan Televisi Analog

Perangkat TV Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital. 
Resolusi perangkat TV Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan. 

C.Kelebihan dan Kekurangan Tv Analog dan Tv Digital



 Tv Digital:

Kelebihan TV Digital memiliki kualitas visual dan audio yang lebih bagus dari pada TV analog. Selain itu yang terpenting adalah dari aspek regulasi, akan terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Dengan demikian akan dapat dihindari adanya monopoli penyelenggaraan televisi digital di Indonesia.
International Telecommunication Union (ITU) atau otoritas telekomunikasi internasional memberi kebijakan konversi ke penyiaran digital  kepada seluruh negara di dunia, agar paling lambat 17 Juni 2015.  Berdasarkan kebijakan ini TV analog atau TV biasa yang kita tonton sehari-hari bakal tidak bisa digunakan sehingga mau tidak mau masyarakat harus berganti ke TV yang bisa menangkap siaran digital. 

Tv Analog ::


Pertama kali ada televisi, model dari televisi masih menggunakan konsep TV analog, kualitas gambar yang didapat masih sangat jelek, masih banyak sekali gangguan, terutama di noise gambar. TV Analog masih menggunakan CRT yang tidak hemat tempat dan tidak juga hemat listrik. Karena banyak kelemahan tersebut, maka dibuatkan TV generasi berikutnya yang tujuannya untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan tersebut.
Sekarang siaran TV yang mulai digunakan adalah Digital TV (DTV). DTV adalah transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. DTV juga mendukung siaran HDTV.



Sebelum siaran pada televisi digital dapat kita nikmati pastilah ada sebuah proses yang membuatnya dapat disiarkan dan akhirnya dinikmati oleh kita semua, untuk lebih memahami apa itu penyiaran televisi digital langsung saja.
Penyiaran televisi digital secara umum diartikan sebagai pengambilan atau penyimpanan gambar dan suara secara digital, yang pemprosesanya (encoding-multiplexing) termasuk proses transmisi, dilakukan secara digital dan kemudian setelah melalui proses pengiriman melalui udara, proses penerimaan (receiving) pada pesawat penerima, baik penerimaan tetap di rumah (fixed reception) maupun yang bergerak (mobile reception) dilakukan secara digital.
Dalam penyiaran pertelevisian di Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi telah memutuskan menggunakan DVBT2 sebagai standartelevisi digital terestrial tetap (TVD-TT) serta dipandang perlu merencanakan implementasi berikutnya untuk penyiaran bergerak. Bagi pemerintah teknologi DTV memungkinkan terjadi penghematan frekuensi. Sedangkan lembaga penyiaran juga dapat melakukan efisiensi infrastruktur dan biaya operasional. 
Untuk regulasi terkait penyiaran digital tidak begerak di Indonesia mengacu pada  Permen Kominfo No. 32/2013, namun dalam hal ini dianggap belum sempurna oleh berbagai pihak terkait. Akan tetepi hal ini pula justru digunakan sebagai batu pijakan dan entry-point untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem penyiaran digital secara utuh.Peraturan menteri tersebut memberikan informasi awal dan gambaran tentang hal-hal yang masih perlu disempurnakan dan mendapat kontribusi, bukan saja teknologi, tetapi juga regulasi dan model bisnis.
Di sisi yang lain PerMen No.21/PER/M.KOMINFO/4/2009 tentang standar penyiaran digital pada pita Very High Frequency (VHF) di Indonesia menyatakan bahwa penyelenggaraan penyiaran radio digital menggunakan teknologi Digital Audio Broadcasting (DAB) Family.Digital Multimedia Broadcasting (DMB) adalah sistem televisi digital tipe bergerak (mobile reception) yang berbasis pada Digital Audio Broadcasting (DAB). DABmerupakan standar radio digital yang dikembangkan oleh European Union (EUREKA) yang menawarkan beberapa layanan inovatif baru, seperti mobile TV, traffic and safety information, interactive programmes, data information, dan masih banyak lagi. untuk saat ini DMB menjadi salah satu standar televisi bergerak yang direferensikan oleh International Telecommunication Union (ITU), dan digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. Hal ini upaya menyiapkan agar Indonesia dapat melakukan percepatan dalam proses migrasi analog ke digital.
Pada pertelevisian ada pula alur sebuah produksi siaran yang nantinya akan disiarkan dan dinikmati oleh konsumen, utuk lebih jelasnya kita bisa melihat pada gambar3 di bawah ini



supaya lebih menarik minat masyarakat dan menaikan kualitas pertelevisian digital ada beberapa masukan dari pakar teknologi penyiaran digital yaitu diperlukannya memberi penguatan pada pelaku usaha dalam sistem penyiaran digital yang berperan dan bermain dalam rantai nilai pengimplementasian model penyiaran bergerak tersebut, antara lain: 
a) Content Aggregator. Pihak ini yang berperan untuk mengagregasi konten pada kanal TV berdasar pada lisensi penyiaran yang dimiliki. Peran ini dimiliki oleh tiap tiap pihak yang memiliki lisensi penyiaran termasuk siaran tradisional, siaran bergerak dan operator bergerak. 
b) Operator jaringan penyiaran yang bertugas untuk mengoperasikan jaringan penyiaran. Peran ini dijalankan oleh operator jaringan penyiaran baik berdasar pada kepemilikian lisensi frekuensi sendiri atau menyediakan jasa kepada pihak ketiga yang memiliki lisensi frekuensi. 
c) Penyedia jasa layanan bergerak yang menyediakan jasa penyiaran bergerak berdasar pada lisensi platform yang dibutuhkan. Peran layanan siaran bergerak bisa diartikan sebagai sebuah jasa yang menyediakan kanal kanal penyiaran untuk penerima bergerak.  
d) Distributor yaitu yang menyediakan layanan penyiaran bergerak tersebut kepada konsumen serta membuat billing atau tagihan atas penyediaan layanan tersebut kepada konsumen.
 e) Operator jaringan bergerak yang menyedikan kanal komunikasi bergerak untuk layanan interaktif dan pembelian jasa serta perlindungannya.  Peran ini dijalankan oleh operator jaringan bergerak.
 f) Konsumen adalah mereka yang bersedia membeli atau menggunakan layanan penyiaran bergerak.
untuk proses penyiran pertelevisian digital dalam 1 (satu) kanal frekuensi radio dalam kasus penyiaran televisi digital terestrial dapat digunakan sampai dengan 6 (enam) stasiun televisi. Jika semua stasiun televisi siaran beralih ke digital, maka semua stasiun televisi siaran nasional dan lokal yang ada saat ini bisa mendapatkan kanal dengan kemungkinan interferensi yang minimal seperti yan diilustrasikan pada gambar dibawah ini.


Efisiensi pemanfaatan kanal tersebut didapatkan karena penerapan sistem kompresi pada teknologi penyiaran televisi digital. Kompresi dilakukan supaya data dapat disimpan atau ditrasmisikan secara lebih efesien. Ukuran data dalam bentuk telah terkompresi (Compress, C) relatif terhadap ukuran aslinya  (Original, O) dikenai dengan rasio kompresi (R=C/O). Jika kebalikan proses, yaitu dekompresi, menghasilkan bentuk replika dari data aslinya. Untuk kompresi gambar, keakuratan dari pendekatan ini umumnya menurun dengan meningkatnya rasio kompresi. Beberapa standar kompresi untuk industri adalah sebagai berikut:  
a. MPEG (Moving Picture Expert Group)  merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC, yang dibentuk pada tahun 1988 untuk mengembangkan standar format audio dan video digital.  
b. JPEG (Joint Photographic Expert Group), merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC yang menekankan pada pembentukan standar untuk pengodean gambar tone kontinyu. 
c. DV (Digital Video), merupakan format digital resolusi tinggi yang digunakan pada kamera video dan camcorder. Standar ini menggunakan DCT untuk mengkompres data piksel dan merupakan bentuk kompresi lossy.
 d. Kompresi DivX, merupakan sutau perangkat lunak yang menggunakan standar MPEG-4 untuk mengkompres video digital, sehingga dapat diunduh (download) melalui koneksi modem DSL/kabel dalam waktu yang singkat tanpa mengurangi kualitas gambar visual.  Dari standar-standar kompresi di atas, yang paling umum digunakan dalam sistem penyiaran televisi digital terestrial adalah standar MPEG (Moving Picture Expert Group).
Untuk penerimaan siaran yang siap untuk dinikmati masih ada beberapa tahapan lagi yaitu setelah bentuk format siaran telah disiarkan melalui pemancar lalu Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi warna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. 
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang di tranmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran televisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan dengan modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar.
Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasi atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM, tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75 Khz melainkan 25 Khz. Saluran dan standar pemancar televisi kelompok frekuensi telah di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (kanal). Masing-masing mempunyai lebar saluran 6 Mhz, dalam salah satu bidang frekuensi  yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ. 

E.PENDAPAT TENTANG IMIGRASI  TV DIGITAL
menurut saya tidak setuju kareana biaya cukup mahal dan sangat besar, lebih baik biayanya di alokasikan ke hal yang lebih berguna seperti pembangunan  internal dan external kalau sudah bagus dalamnya pasti hal seperti itu akan mudah nantinya.
http://farrasaqil.blogspot.co.id/2017/11/
 

Selasa, 10 Oktober 2017

New Media

A. Pengertian

New Media merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh New Media adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD.

Menurut para ahli :
Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif.
Sedangkan menurut Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.
  
B. Perkembangan Media Dari Masa ke Masa
 
Pada zaman Romawi kuno sekitar 60 SM muncul media untuk pernyataan umum yang dikenal dengan nama Acta Senatus atau Acta Diurna Populi Romawi. Acta Diurna ini terbit setiap hari yang isinya memuat pengumuman dari Kaisar Roma dan berita – berita kegiatan kekaisaran lainya yang ditempel atau di pasang di pusat kota yang disebut Forum Romanum. Dikenal juga orang yang menjual jasa untuk mencatat isi beritanya disebut dengan Actuari. Semakin lama jumlah Actuari semakin banyak sehingga berita dibacakan setiap pagi selama dua jam oleh pegawai istana. Perkembangan selanjutnya ditulis dan ditempel di Forum Romanum. Acta Diurna diterbitkan oleh Julius Caesar pada tahun 59 SM dan bertahan 4 abad sampai runtuhnya kekaisaran Roma pada tahun 476 M. Dizaman kekaisaran Augustus cara penyampaian berita banyak diperbaiki, yaitu dengan cara beranting. Para pakar menyebut masa sebelum Acta Diurna sebagai Masa Prajunalis dan masa setelah Acta Diurna sebagai Masa Jurnalis.


1.Surat kabar pertama
Ts’ai Lun pegawai istana Kaisar Ho Ti membuat kertas pertama dari kulit murbei, sebelum itu orang menulis diatas papyrus dan kulit kambing atau lembu. Teknik pembuatan kertas baru dikenal orang Eropa sekitar abad ke-12 dan sejak itu kertas mulai digunakan secara luas.
Surat kabar tertulis pertama di Venesia dan Roma sekitar abad pertengahan yang mereka sebut dengan Gazetta yang berisi seputar pengumuman pemerintah Venesia dan berita – berita lain. Johan Gutenberg (1450) menemukan mesin cetak pertama di Jerman dan mulai dikenallah istilah press (pers).Meskipun mesin cetak sudah ditemukan abad 14 namun surat kabar tercetak pertama baru abad 17 dengan nama Relation yang diterbitkan oleh Johan Carolus. Kemudian menyusul di Belanda (1618)  dengan nama Courante van Uyt Italien Duytshlandt ec yang diterbitkan oleh Casper Van Hilten, Tydinghen Uytverscheyde Quartihen oleh Broer Jauszoon. Di Inggris (1622) terbit Currant of General Newes oleh Nicholas Bourne dan Thomas Acher. Prancis (1631) terbit Gazette de France oleh Theopraste Renaudof dan milik pemerintah ( Raja Louis XIII dan Kardinal Richeliu). Theopraste juga dikenal dengan gagasanya, yaitu mendirikan biro iklan yang disebut Bereau d’addresses. Pada umumnya surat kabar tersebut terbit mingguan.
Surat kabar harian pertama terbit di Leipzig (1660) dengan nama Leipziger Zeitung. Lalu menyusul Daily Courant di Inggris tahun 1720, Journal de Paris di Prancis tahun 1777, Daily Advertaiser di AS (Philadelpia) tahun 1784, Algemeen Handelsblad di Belanda tahun 1830, Sourabaya Courant di Hindia Belanda tahun 1837 yang merupakan surat kabar pertama di Indonesia. Media cetak (surat kabar) merupakan media massa yang muncul pertama dank arena proses cetak yang dilakukan dengan cara menekan kertas diatas susunan huruf (image) dengan menggunakan silinder atau penekan dater lainnya, sehingga disebut pers (press).
Jika kita kembali melihat ke proses komunikasi, menurut Miles Myers, manusia memiliki empat tahapan literasi yang digunakan untuk saling tukar informasi, yaitu orality, signature literacy, recitation literacy, decoding/analytic literacy, critical/translation literacy. Sedangkan menurut McLuhan, fase perkembangan media massa terdiri dari beberapa tahap:
- Era pra-literasi (40.000 SM – 1500) : meliputi kebudayaan oral hingga media cetak awal didominasi oleh mediasi ritual dan sosial serta dunia mistik yang penuh kekerasan dan kebrutalan.
- Era literasi (1500 – 1900) :meliputi tulisan dan media cetak,  berkembang setelah galaksi Gutenberg, khususnya periode abad tengah dan renaissance, dan terutama sekali saat ditemukannya mesin cetak
-Era elektronik (1900-2000) : media elektronik, 2000- sekarang : media digital.
Epos utama sejarah komunikasi adalah:
·         Pra modern ( media cetak awal)
·         Modern (media cetak dan media elektronik)
·         Post modern (media digital)

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tahapan proses komunikasi manusia sangat berbeda dalam kurun waktu tertentu. Jika pada media cetak awal, manusia menggunaikan media cetak untuk membuat alkitab. Dengan menggunakan alat bantu media cetak, mereka dapat membuat alkitab sebanyak-banyaknya. Pada media elektronik manusia sudah beralih ke modernisasi. Dimana teknologi media cetak yang dulu pernah ada telah dikembangkan menjadi teknologi yang lebih modern dengan alat-alat yang semakin canggih. Tentu saja hal itu juga berpengaruh pada kehidupan manusia di masa yang akan datang. Setelah itu munculah majalah, Koran, tabloid, yang memudahkan manusia untuk memperoleh informasi secara luas dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi media cetak ini termasuk teknologi komunikasi yang berkembang pesat di dunia, terutama di Negara Indonesia.
Menurut sejarah, seorang ahli dari Jerman, Pemilik nama lengkap Johannes Gutenberg ini menemukan mesin cetak yang akhirnya digunakan untuk mencetak bible (Kitab Suci). Ini terjadi pada tahun 1453. Sebelumnya Gutenberg menulis secara manual, kitab-kitab suci tersebut. Namun dengan bantuan mesin cetak, kitab suci yang dihasilkan jauh lebih banyak. Sebelum ada revolusi Gutenberg, buku-buku di Eropa disalin dengan menggunakan Manu Script. Selain memakan waktu yang lama, harga buku-buku tersebut tergolong mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang-orang yang mampu. Dengan ditemukannya mesin cetak, perkembangan ilmu dan pengetahuan waktu itu semakin pesat, bahkan tidak hanya untuk bangsa Eropa saja tetapi juga sampai ke Timur Tengah. Melalui buku-buku yang dicetak pada waktu itu, minat baca masyarakat menjadi tinggi. Kitab Suci yang awalnya ditulis manual oleh Gutenberg saat itu juga dicetak dengan bahasa lain, tidak hanya bahasa latin. Ini yang akhirnya membuat gerakan kaum protestan.
Salah satu bentuk hasil dari media cetak adalah surat kabar. Surat kabar penerbitannya ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Surat kabar awalnya berkembang di Eropa, khususnya di Inggris dan Amerika Utara. Tahun 1702 muncul Daily Courant lalu Revue pada tahun 1704. Sedangkan di Amerika, surat kabar baru terbit setelah beberapa tahun Amerika mencapai kemerdekaannya (1776). Namun pada awalnya, surat kabar hanya diperuntukkan bagi kaum elit dan terpelajar. Secara fisik, bentuk koran pada saat itu masih sangat sederhana dan menggunakan biaya yang sangat murah, tetapi jangkauannya meluas. Pada tahun 1830, surat kabar sudah mewabah di New York. Ini adalah saat kejayaan surat kabar yang akhirnya mewabah ke seluruh pelosok dunia
Kegiatan percetakan semakin berkembang setelah perang dunia II, baik media konvensional tradisional dan media internet yang secara lambat berkembang. Kemudian industri ini semakin berkembang, beberapa diantaranya melakukan konsolidasi dan beberapa yang lain semakin kuat dengan proliferasi dan persaingan mereka yang semakin tersegmentasi. Hal ini selaras dengan perkembangan buku. Sejarah tersebut menyebutkan mengenai sebuah lingkaran berkelanjutan dari inovasi teknologi, dalam bentuk apapun, mulai dari pemakaian teknologi sederhana, sampai teknologi yang rumit. Diikuti oleh perkembangan berbagai bentuk media dan pengunaan media baru, ada upaya juga untuk menambah permintaan konsumen, memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mencari keuntungan, keinginan untuk mengembangkan literature dan akhirnya mampu mengubah masyarakat menjadi labih baik.           
Dalam perkembangan jurnalisme, Koran manjadi media konvensional yang mengantarkan perkembangan tersebut. Dimulai dari perkembangan newsletter, merupakan sebuah bentuk surat berita yang disampaikan secara personal, kemudian sampai pada corantos  yang merupakan sebuah lembar laporan harian dan diurnos, yang lebih fokus pada kegiatan daerah, kemudian berkembang lebih besar lagi pada Koran yang pada awalnya masih terbelenggu oleh batasan pemerintah dalam membuat laporan, dan setelah masyarakat berkembang dan semakin terbuka, mulai saat itulah Koran mulai memiliki kebebasan dalam menyampaikan berita dan mulai terdapat kritisasi mengenai sensor laporan. Kebebasan Koran lahir mulai 1787. Kemudian mulai lahir berbagai macam pandangan dan pendapat dari berbagai unsur masyarakat yang tidak dapat terhindarkan, dan ini dijadikan sebagai pijakan esensial dari media koran sebagai representasi fungsi media dalam masyarakat yang bebas. Koran mulai menjadi sebuah media penyampaian pendapat yang merepresentasikan perbedaan suara, tidak terkecuali audiens yang juga tersegmentasi. Kemudian iklan mulai berkembang, namun sirkulasinya lambat karena perkembangan percetakan juga lambat dan referensi pembaca iklan sangat ter-literasi dan umumnya orang ekonomi tinggi. Kemudian para penerbit mulai memperhatikan bentuk Koran yang lebih baik, mampu mencakup masyarakat, dengan menggunakan jurnalis yang handal. Inovasi ini membawa revolusi dalam bidang ini dan profesi jurnalis pun semakin dihargai. Penerbit membentuk format yang terus menjaga perkembagan sosial masyarakat. Tahun 1980 dan 1920 merupakan tahun kejayaan Koran. Kemudian persaingan berita semakin ketat, materi Koran semakin kompleks, termasuk mengenai program pemerintah, ekonomi, dan berbagai laporan dari berbagai sudut pandang masyarakat diluar pemerintah yang disajikan dengan metode investigasi mendalam. Kemudian beragam media menyajikan laporan dalam cerita yang berlainan. Pada 1980, Koran mulai digunakan dalam videotext, yang kemudian berkembang menjadi Koran on-line, yang pada awal perkembangannnya hanya berfungsi untuk mengembangkan Koran pemerintah. Kemudian pendapat masyarakat mulai disampaikan melalui blogs. Koran on-line ini membantu Koran konvensional dalam hal umur dan penyimpanan data berita yang lebih panjang. Walau begitu diversitas dari Koran tersebut masih sangat tinggi. Kemudian sekitar tahun 2000, media-media seperti TV, radio, dan internet ini melakukan konslidasi dengan Koran, yang menyajikan laporan dengan bagian yang lebih lengkap termasuk editorial, pemerintah, politik, ekonomi, sosial, gaya hidup, komentar dan pendapat, alam, dsb. Sejarah Koran ini merupakan sebuah ide jurnalisme paling konvensional, yang selalu kompleks pada evolusi kebebasan berpendapat dan masalah politik. Selama bertahun-tahun editor dan penulis bertarung melawan upaya sensor pemerintah atas laporan yang ingin ditayangkan, mereka (dan kita) harus dapat memahami apa sebenarnya fungsi esensial dari keberadaan Koran tersebut. Revolusi bukan hanya dalam hal materi, namun juga dalam hal metode, bentuk dan hasil cetakan, model dan tanggungjawab sosial.  Perkembangan media teknologi komunikasi ini tidak berhenti, mereka terus berkembang, mengejar pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin kompleks, menjawab pertanyaan yang sebelumnya belum terjawab, memenuhi keseimbangan manusia atas pemenuhan kebutuhan informasi.  

2. Radio
Guglielmo Marconi (Italia) pada tahun 1874 menemukan radio. Dia berhasil membuat peralatan yang diperlukan untuk mengirim tanda-tanda tanpa kabel . Tahun 1899 ia sanggup mengirim berita melalui gelombang elektromagnetic menyeberangi selat Inggris. Dan tahun 1901 Marconi berhasil mengirim berita radio dari Inggris ke Newfoundland melintasi Atlantik. Dia juga memicu berkembangnya penyiaran radio tahun 1920-an. Radio digunakan untuk keperluan hiburan, promosi dan juga sebagai media penyampaian berita. Peristiwa myang terjadi pada hari ini langsung dapat diketahui hari itu juga. Lalu muncul istilah jurnalisme radio (radio journalism atau broadcasting journalism)
3. Film
Film ditemukan sejalan dengan ditemukanya pita seluloid. Berita film popular pada tahun 1930-1960 yang dikenal dengan nama movie news atau newsreel. Seiring perkembanganya film justru mengarah ke  seni pertunjukan. Film tumbuh mengikuti para pembuatnya, sejak awal ditemukanya gambar bergerak oleh Thomas Alva Edison (1847-1931). Joseph M.Boggs dalam bukunya The Art of Watching Film mencoba menjelaskan bahwa latar belakang film condong berkembang sebagai media pertunjukan adalah semata-mata untuk membuat orang merasa terhibur.

4. Televisi
John L.Baird menemukan televise tahun 1926 dan didemonstrasikan lewat radio BBC (British Broadcasting Corporation) London Inggris. Upaya John L.Braid ini tentunya didahului dengan penemuan-penemuan selenium – sel sensitive (1893), nipkow scaning disc (1884), sinar katode (1909), dan iconoscope (1923). November 1936 , melalui stasiun BBC Television di Alexandria Palace dilakukan penyiaran high-definition pertama dengan 240 saluran dengan menggunakan Baird System dan 405 saluran dengan  Marconi-EMI System. Tahun 1949 di AS sudah bisa mengadakan jaringan siaran dengan jangkauan 2000 mil dan meliputi 14 kota yang diantaranya New York, Washington, Boston, Chicago, dan St. Louis. Media televisi dan radio disebut sebagai jurnalisme elektronik (electronics journalism) ,termasuk didalamnya media internet.

5.Perkembangan Media – Media baru
Komunikasi menyangkut proses penyampaian pesan dalam bentuk simbol dan perlambang yang dapat dipahami bersama oleh pemberi dan penerima pesan. Untuk saluran penyampaian pesan , diperlukan media dalam bentuk komunikasi massa yang disebut media massa. Media masa mengalami perkembangan mulai dari surat kabar, radio, film,televisi, dan terakhir internet. Internet member ruang yang sangat luas kepada pribadi dan komunitas social untuk berkomunikasi dan bertukar informasi melalui blog atau jejaring social seperti facebook, twitter, dan lain-lain. Dewasa ini muncul lagi TV penyiaran bergerak (TV mobile) yang menggunakan teknologi unicast and broadcast MBMS (Multimedia Broadcast Multicast Service). Teknologi ini memiliki jaringan dua arah, artinya orang dapat memesan jenis siaran yang ingin dinikmati. Dengan menggunakan jaringan pita lebar / broadband, TV digital ini juga disalurkan melalui jaringan protocol internet, sama menyaksikan TV biasa, tetapi di komputer.

6 . Perkembangan Informasi Media Di Indonesia
Semakin bertambahnya kemajuan teknologi informasi, maka semakin canggih pula media yang dapat menunjang informasi tersebut. Di indonesia juga mengalami perkembangan media informasi. Dahulu, media informasi didapatkan dari media cetak, itu pun hanya ada beberapa saja yang terbit. Media cetak yang ada berupa koran dan  majalah. Media tersebut berisi berita-berita politik, ekonomi, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat indonesia.           
 Waktu itu, media cetak jarang ditemui karena perusahaan media cetak masih sedikit sehingga beredarnya pun hanya di kota-kota besar saja. Selain itu, konsumen media cetak waktu itu masih bersifat ekslusif. Selain media cetak, media elektronik waktu itu yang dapat dijadikan media informasi adalah radio dan televisis. Orang-orang yang ingin mengetahui informasi mengenai keadaan negara indonesia, mereka mendapatkan informasi melalui berita nasional yang disiarkan oleh kantor berita berita nasional. Masyarakat yang tinggal di pedesaan atau jauh dari perkotaan, biasanya mendapatkan informasi dari radio atau televisi. Akan tetapi, televisi waktu itu masih sedikit yang mempunyainya. Radio juga hanya orang-orang yang mampu membelinya yang mempunyai radio.
Memang keadaan ekonomi di indonesia waktu itu masih belum maju. Barang-barang elektronik masih terbilang mahal, sehingga hanya orang-orang yang mampu membelinya saja yang mempunyai barang tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman, media informasi mengalami perkembangan juga. Kebutuhan manusia akan informasi juga semakin meningkat dan keadaan ekonomi di indonesia semakin meningkat. Media cetak mengalami perkembangan juga. Perusahaan media cetak mulai banyak yang berdiri dan melebarkan pemasarannya sampai pedesaan. Orang-orang yang berada jauh dari perkotaan dapat menikmati media cetak tersebut. Jenisnya pun menjadi bermacam-macam. Mulai dari koran harian sampai bulanan, tabloid, majalah dan buletin. Informasi yang diberikan pun bukan hanya sekadar tentang politik atau ekonomi yang sedang terjadi, tapi juga ada bidang hiburannya yang tercantum dalam media tersebut.
Konsumen media cetak ini pun bukannya hanya dari kalangan ekonomi menengah ke atas saja, tapi kalangan ekonomi menengah ke bawah juga sudah dapat menikmati informasi dari media cetak tersebut. Harga yang terjangkau oleh semua kalangan tersebut, membuat semua kalangan mampu untuk membeli dan menikmati informasi yang diberikan oleh media tersebut. Jenis media cetak pun sudah bermacam-macam. Semua usia mempunyai media cetak masing-masing. Dari anak-anak sampai orang tua pun punya jenisnya. Media cetak berupa tabloid merupakan media informasi yang dikonsumsi oleh kalangan anak-anak dan remaja.
Banyak tabloid anak dan remaja yang sudah beredar di seluruh indonesia. Selain itu, mjalah anak remaja dan dewasa juga sudah banyak beredar. Majalah dewasa juga banyak macamnya, sesuai dengan jenis informasi yang diberikan. Majalah mancanegara dan koran dari luar negeri pun ada yang beredar di indonesia. Ada juga masyarakat yang membutuhkan informasi dari luar tersebut. Meskipun hanya segelintir orang saja yang mengonsumsi majalah dan koran luar tersebut. Media elektronik pun tidak kalah menariknya dengan media cetak. Bahkan media cetak menjadi terlupakan karena perkembangan media informasi berupa elektronik dan digital yang semakin canggih. Informasi yang didapat melalui media elektronik dan digital sangat mudah dan cepat, serta up to date. Sarana yang mendukung untuk media elektronik dan digital tersebut juga mudah didapatkan.
            Kemudahan tersebut menjadikan media cetak dan media elektronik serta digital semakin bersaing. Akan tetapi, masing-masing media mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 
New media padaa saat ini menjadi suatu fenomena tersendiri di kalangan anak muda,
olehh karena itu orangtua harus waspada oleh dampak yang bisa ditimbulkan 
contohnya seperti media sosial facebook, media sosial ini memiliki hal-hal positif dan negatif
tersendiri seperti
 
KELEBIHAN
 
1. Facebook memiliki fitur yang memungkinkan kita menawarkan barang atau jasa ke
pengguna lainnya.
2. kita bisa mengisi event atau kegiatan yang kita ingin pengguna lain tahu. Misalnya ada
party, atau
launching produk kita bisa mengisi event dan pengguna lain bisa melihatnya.
3. Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account
palsu dan
spam.
4. kita dapat melakukan pencarian teman yang lebih efisien dan cepat, dan juga kita dapat
menemukan
teman kita yang sudah lama tidak bertemu dari SD, SMP, SMK bahkan teman kecil kita.
5. kita pun bisa mengisi waktu luang kita dengan bermain game di facebook untuk
menghilangkan jenuh.
6. Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi
dengan
saudara jauh.
 
KEKURANGAN
 
1. Kalo belum terbiasa akan sangat bingung dengan facebook,karena banyaknya aplikasi yang
bisa \
dimainkan.
2. terkadang banyak orang yang bisa melihat profil kita tanpa kita harus tahu dan
mengetahuinya siapa
orang yang melihat profil kita.
3. Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk
melakukan
berbagai tindakan kejahatan seperti penculikan atau penipuan.
4. Bagi para pelajar dapat menimbulkan efek malas belajar.
5. Membuat kita menjadi boros karena kita membeli pulsa dan kewarnet terus.

          D. Prediksi new media yang akan datang
  1. Makin banyak situs jejaring sosial
Di Amerika Serikat, Nielsen telah melakukan survei dan hasilnya adalah sekitar 44 persen pengguna ponsel akan membeli ponsel pintar di tahun depan. Penggunaan ponsel pintar ini otomatis akan mendorong penggunaan situs jejaring sosial karena kebanyakan ponsel pintar sudah memiliki integrasi dengan beberapa situs jejaring sosial.

Teknologi terbarunya seperti Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna bisa membayar transaksi pembelian barang hanya dengan ponsel pintarnya. Selain itu, pengguna ponsel pintar ini juga dapat mengetahui posisi temannya berada.
Facebook hanya menjadi salah satu situs jejaring sosial, karena sudah ada pesaing seperti Path, Milk dan Oink. Kemungkinan di masa mendatang, akan muncul situs serupa seperti Facebook atau situs jejaring sosial lainnya. 
 2. Twitter menjadi media pemasaran
Media pemasaran melalui Twitter merupakan cara yang paling murah. Twitter mampu menjadi platform yang efektif dalam menyebarkan pesan merek kepada konsumen dan tidak perlu biaya besar untuk mengkampanyekan merek tertentu.

Facebook memang tidak biasa dianggap remeh. Namun Twitter di masa depan akan lebih sederhana dan lebih efektif dalam memasarkan sebuah merek.
 
3. Situs jejaring sosial akan "menentukan" Presiden AS 2012
Tahun sebelumnya, situs jejaring sosial menjadi situs media kampanye paling efektif untuk mendulang massa, terutama untuk pemilihan presiden. Contoh saja Obama yang mampu menjadi presiden Amerika Serikat, meski berkulit hitam.

Tahun depan, kampanye politik di situs jejaring sosial akan lebih marak dan lebih efektif karena harga iklan di televisi kian mahal. Tentu saja, kandidat tidak akan berhasil jika tidak menguasai media yang sedang tren saat ini.

            4. Peluang Google+

Google+ memang memiliki banyak fitur yang baik, tapi memang perlu waktu untuk bisa menyaingi Facebook atau Twitter. Meski Google+ telah berupaya meningkatkan jumlah penggunanya, situs jejaring besutan Google ini memang belum sanggup untuk berkompetisi dengan dua saingan terbesarnya itu.

Anehnya, karyawan Google sendiri juga tidak semuanya memiliki akun Google+. Meski Google telah mengubur Orkut, Buzz dan Wave, Google diperkirakan tidak akan membunuh Google+. Untuk meningkatkan jumlah penggunanya, Google pun berkolaborasi dengan layanannya sendiri seperti Gmail dan Picasa. Tapi seberapa jauh pengaruhnya, itu belum signifikan mengatrol jumlah penggunanya.
Sumber:http://tekno.kompas.com/read/2011/12/30/09322836/5.prediksi.quotsocial.mediaquot.di.2012

E. Sejarah Singkat Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

F. Manfaat dan Penerapan Internet di Muka Umum

  • Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.Misalnya, bila ada seorang guru atau dosen yang akan memberi materi pelajaran dan ingin mencari informasi yang lebih banyak, mereka bisa menggunakan internet. Tak hanya dalam hal pekerjaan, siapapun bisa mencari informasi tentang apa saja, misal mencari artikel tentang informasi penyakit, informasi tempat hiburan, dll.
  • Keberadaan internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan. Misalnya, ada suatu data dari satu kantor yang harus diserahkan pada kantor lain, penyerahan ini bisa memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya menggunakan internet.
  • Dalam hal pergaulan, internet juga punya peranan yang sangat besar. Banyaknya forum dan jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan. Ini juga merupakan salah satu manfaat internet bagi masyarakat. Manfaat jejaring sosial juga tak hanya menambah pergaulan, tapi juga mempererat pertemanan dan membuat kita berlatih untuk bersosialisasi lebih baik.
  • Akhir-akhir ini marak sekali tentang bisnis online. Anda pun bisa menjalankan sebuah bisnis di internet.
  • Kelebihan dari bisnis jenis ini adalah Anda tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk berjualan. Anda hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual, mempromosikannya, lalu tinggal menunggu pembeli menghubungi Anda.Anda bisa menjual apa saja melalui internet, mulai dari fashion, makanan, jasa, atau bahkan menjual rumah.
  • Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi. Manfaat internet yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online, tapi juga bagi Anda yang punya toko atau perusahaan tertentu.
  • Di sinilah letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. Anda bisa menggunakan jejaring sosial apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang memuat usaha Anda.
  • Manfaat internet bagi masyarakat tak hanya terbatas pada para pebisnis, tapi juga untuk para konsumen. Bila Anda malas keluar rumah untuk belanja barang-barang tertentu, Anda bisa mencari barang yang Anda inginkan lewat internet. Tinggal pesan, bayar dengan cara yang disepakati, lalu tunggu di rumah.

G. Penerapan Internet dengan New Media

Dalam penerapannya, New Media sangat berhubungan dengan internet yang juga merupakan komponen utama New Media. Contoh penerapan New Media ke dalam internet yaitu, sebagai berikut:
1. Jejaring Sosial Jejaring sosial merupakan penerapan New Media ke dalam internet yang banyak digunakan saat ini. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita dapat melakukan berbagai hal. Seperti berkomunikasi, berbisnis, dan sebagainya. Contoh jejaring sosial New Media, yaitu: Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lain sebagainya.
2. Aplikasi Chatting atau Messenger Selain jejaring sosial, kegiatan saling mengirim pesan singkat secara langsung juga sangat popular dalam perkembangan New Media. Banyak aplikasi chatting atau messenger berbasis internet yang digunakan masyarakat. Aplikasi tersebut memudahkan dalam berkomunikasi secara cepat dengan berbagai fitur menarik. Kita tidak hanya dapat mengirim pesan teks, tapi juga dapat mengirim gambar, file, video, bahkan saling bertatap muka dengan fitur video call. Contoh aplikasi chatting atau messenger, yaitu: BBM (blackberry messenger), WhatsApp, Line, KakaoTalk Messenger, WeChat, dan sebagainya.
3. Video Conference Dengan menggunakan video conference, kita dapat berkomunikasi secara real time dengan bertatap muka dengan dua orang atau lebih. Contoh aplikasi video conference, yaitu: Skype, ooVoo, dan lain-lain.
4. Hiburan Selain berkomunikasi, New Media juga sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia hiburan. Seperti dalam dunia musik dan permainan. Contohnya yaitu: berbagai permainan online di internet, aplikasi games atau permainan untuk smartphone, Youtube, dan berbagai aplikasi pemutar musik atau music player.
5. Pendidikan dan Edukasi Penerapan New Media ke dalam internet juga mempengaruhi dunia pendidikan. Dengan adanya internet, proses pembelajaran menjadi lebih mudah. Contohnya, yaitu: E-Book atau buku digital, berbagai video pembelajaran, materi pembelajaran di internet, dan berbagai situs tanya jawab seputar pendidikan di internet.

H. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan New Media
      Kelebihan dari new media adalah kita dapat berkomunikasi dengan siapapun yang kita
inginkan kita juga bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan masih banyak hal positif
lainya, Namun ada juga hal negatif atau kekurangan yang disebabkan New Media seperti 
kejahatan cyber atau penculikan orang yang diawali dari media sosial, oleh karea iktu kita
harus selalu waspada dalam menerapkan Internet dan New Media

I. Cara Mengatasinya 
Untuk menghindari adanya dampak negatif dari penggunaan internet, maka perlu adanya usaha dari pengguna internet itu sendiri untuk memahamai apa itu internet, dan bagaimana penggunaan internet yang seharusnya. Selain itu juga perlu adanya peran serta dari orang terdekat dan orangtua untuk membantu sebagai pihak pengontrol para pengguna internet agar internet itu sendiri menjadi hal yang membawa pada suatu kebaikan.