Selasa, 05 Mei 2020

Quantum Computation, Entanglement Quantum, pengoperasian data Qubit, Quantum Gates dan Algoritma Shor

1. Quantum Computing
Quantum Computing adalah era baru dalam komputasi, dimana Qubit (singkatan dari “quantum bit”) adalah satuan informasi quantum yang berbeda dengan satuan bit dalam komputer klasik. Qubit memiliki sifat khusus yang membantu memecahkan masalah kompleks jauh lebih cepat daripada bit klasik. Salah satu sifat ini adalah superposisi, yang menyatakan bahwa Quantum Bit berbeda dari satu nilai biner (“0” atau “1”) dalam bit klasik. Sementara qubit dapat menjalankan kombinasi “0” dan “1” secara bersamaan.

Ketika beberapa qubit berinteraksi secara menyatu, mereka dapat menemukan jauh lebih banyak pilihan dan memproses informasi dalam waktu singkat, bahkan jauh lebih cepat dibanding komputer klasik tercepat sekalipun, dimana komputer klasik disini kurang lebih seperti komputer yang kita gunakan sehari-hari. Inilah yang menyebabkan komputer quantum dapat menyelesaikan berbagai masalah yang sangat kompleks hanya dalam beberapa jam saja, sementara bila menggunakan komputer klasik untuk menyelesaikan permasalahan semacam itu dibutuhkan waktu hingga miliaran tahun.

2. Quantum Entanglement
Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einstein mengkritisi teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum Mechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at a distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.
Penggunaan quantum entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidang salah satunya adalah pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk di-enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa yang sangat cepat.

3. Pengoperasian Data Qubit
Qubit (Kuantum Bit) merupakan mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum. Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan, baik dengan biaya maupun polarisasi yang bertindak sebagai representasi dari 0 dan/atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit. Sifat dan perilaku partikel-partikel ini membentuk dasar dari komputasi kuantum.
Bit digambarkan oleh status 0 atau 1. Begitu pula dengan qubit yang digambarkan oleh status quantum. Dua status quantum yang potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun, dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua status berbeda pasti memiliki rangkaian status potensial lain atau disebut dengan superposisi yang menjerat kedua status hingga derajat bermacam-macam.

4. Quantum Gate
Quantum gates atau gerbang quantum merupakan aturan logika atau gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, dan NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubit, sehingga quantum lebih sulit untuk dihitung daripada gerbang logika pada komputer digital.

5. Algoritma Shor
Algoritma shor ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Komputer kuantum yang menggunakan algoritma ini dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut RSA ini, jika disandikan, maka data yang dikirimkan akan aman, karena RSA membutuhkan kerja ribun komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

Referensi :
http://www.sciencedaily.com/articles/q/quantum_entanglement.html
https://wincamp.org/mengenal-quantum-computing-dan-topological-qubit-microsoft/
http://roadtotrinity.blogspot.com/2015/11/pengoperasian-data-qubit.html



Sabtu, 11 April 2020

Konsep Dasar Cloud Computing, Grid Computing, Virtualisasi, Distributed Computing, Map Reduce dan NonSQL !

1. Konsep dasar Cloud Computing

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?

Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan. Keyword : CAPEX to OPEX, PAY AS YOU GO

2. KONSEP GRID COMPUTING

Beberapa konsep dasar dari grid computing :

· Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
· Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
· Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
· Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
· Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

3. Virtualisasi

Virtualisasi adalah sebuah teknik yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang semakin tinggi namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang digunakan semaksimal mungkin. Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan secara luas saat ini dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang positif. Virtualisasi adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa operating system (guest operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu.

Virtualisasi memungkinkan kita untuk berbagi hardware untuk digunakan beberapa sistem operasi. Virtualisasi dapat membuat sebuah tempat penyimpanan tunggal yang besar terlihat menjadi beberapa tempat penyimpanan dengan ukuran yang lebih kecil.

4. Distributed Computing

Merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi.Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut. Distributed computing juga mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.

5. Map Reduce dan Non-SQL

Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.

Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.

NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.

Minggu, 22 Maret 2020

KONSEP DASAR KOMPUTASI SERTA IMPLEMENTASI PADA BERBAGAI BIDANG


Pengertian Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Teori Komputasi
Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.

Implementasi pada Komputasi
Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang – bidang tertentu. Implementasi bidang – bidang yang berkaitan dengan teori komputasi yaitu :
1.   Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang Fisika adalah Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat. Pemahaman Fisika pada teori, eksperimen dan komputasi haruslah sebanding. Agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi atau pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan Fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti : MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.

2.   Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang Kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah Kimia. Contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah Kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi Matematika untuk Kimia, sedangkan Kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode Matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek Kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.

3.   Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan Matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah Matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun Algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia.

4.   Bidang Ekonomi
Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi Ekonomi dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi Ekonomi. Karena dibidang Ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh Algoritma. Contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh komputasi di bidang Ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik, seperti : penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

5.   Bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang Geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.

6.   Bidang Geologi
Geologi merupakan cabang Ilmu sains yang mempelajari tentang Bumi. Yakni komposisi, struktur , sifat-sifat, sejarah dan proses, komputasi Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.


Sumber:

Selasa, 07 Januari 2020

SIKAP TENGGANG RASA TERHADAP TEMAN


NAMA : M. RIFKI OSKAR
NPM : 54416198
KELAS : 4IA12
________________________________________________
SIKAP TENGGANG RASA TERHADAP TEMAN
Sikap tenggang rasa merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perasaan orang lain. Dalam bersikap kita harus menjaga ucapan dan perbuatan kepada siapa saja. Kita sebagai makluk sosial harus dapat bergaul kepada siapa saja, oleh karna itu kita harus memiliki sikap tenggang rasa yang sangat tinggi.
Dalam berteman sikap tenggang rasa sangat dibutuhkan. Karna dalam berteman kita pasti mempunyai pemikiran,selera,pandangan yang berbeda dalam suatu hal,dll. Oleh karna itu sikap tenggang rasa yang harus kita tekankan dalam diri kita seperti menghormati pendapat teman yang berbeda, jangan memaksakan teman kita harus menerima pendapat kita. Karna banyak sekali pertemanan yang tidak bertahan lama karna adanya perbedaan pendapat. Kuncinya tidak boleh terlalu idealis dalam berteman.
Ketika ada teman yang mendapat musibah kita harus menghiburnya, karna itulah tugas kita sebagai teman. Kita harus berupaya agar teman kita yang terkena musibah melupakan hal-hal buruk yang dialaminya. Yah walaupun ketika kita tidak ada disampingnya lagi dia mungkin akan mengingat kembali hal-hal buruk yang dia alami tapi setidaknya ketika dia Bersama kita, dia bisa melupakan hal-hal buruk tersebut.
Dalam berteman kita tidak boleh memilih-milih, bertemanlah pada siapa saja. Dan apabila ada teman yang mungkin tidak satu frekuensi sama kita jangan dijauhkan tetaplah berteman. Karna dimasa yang akan datang mungkin saja teman yang menurut kita tidak satu frekuensi sama kita dapat menolong kita dalam kesusahan.
Cobalah memperluas circle pergaulan kita sebagai mahasiswa, karna pada masa sekarang kita sangat membutuhkan banyak teman. Karna masa depan kita bisa saja ditentukan dengan banyaknya teman, kenapa masa depan kita bisa ditentukan dengan banyaknya teman. Karna semakin banyak teman kita semakin banyak ilmu yang kita dapatkan.
Menurut pengalaman saya dalam kehidupan untuk mencari ilmu tidak hanya dengan belajar, dengan bertemu orang baru kita bisa mendapatkan ilmu/pengetahuan yang mungkin belum pernah kita dapati dalam belajar. Ketika kita bertemu dengan orang baru kita akan mengobrol banyak hal.
Saya termasuk orang yang hobi bepergian keluar kota, dan ketika saya bepergian keluar kota saya selalu menginap di hostel tujuannya untuk bertemu dengan orang baru dan mengirit. Hostel adalah tempat yang sangat bagus untuk memperluas circle pertemanan karna biasanya tujuan orang menginap dihostel adalah untuk mencari teman.
Ketika saya dihostel saya bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai daerah. Saya mengobrol dengan mereka dan mendapatkan pengetahuan yang belum pernah saya dapati sebelumnya seperti kebudayaan daerah,gaya hidup,dll.
Ketika saya bepergian saya mendapat teman baru,mendapat pengalaman baru. Dan saya belajar melatih sikap toleransi dan sikap tenggang rasa terhadap orang lain, yang itu bisa saya terapkan kepada teman-teman yang ada dikampus saya.
Jadi jangan pernah malu untuk berteman,jangan pernah memilih-milih teman, dan jangan terlalu apatis dalam hidup. Kita makluk sosial dimana kita membutuhkan teman yang mungkin bisa membantu ketika kita dalam kesusahan. Maka dari itu terapkanlah sikap toleransi dan sikap tenggang rasa terhadap teman karna itu sangat penting bagi kehidupan kita yang akan datang.



RENCANA BISNIS


REGULASI DAN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA
         Dalam menjalan perusahaan sudah pasti membutuhkan peralatan barang dan jasa untuk menunjangnya pekerjaan suatu instansi yang berada didalam perusahaan. Barang dan jasa sangat penting bagi perusahaan oleh karna itu kebutuhan ini harus dipenuhi oleh beberapa pihak yang ada diperusahaan baik itu induk perusahaan maupun anak perusahaan.
         Dalam berbisnis sudah pasti ada persaingan antara penjual yang sama-sama ingin mendapat sebuah keuntungan. Penjual akan berusaha menciptakan dan memasarkan produk yang dimiliki baik itu berupa barang/jasa sebaik mungkin agar diminati oleh konsumen. Untuk persaingan tersebut perusahaan harus ada beberapa prosedur dalam pengadaan barang dan jasa,berikut prosedur yang mungkin bisa dipakai :
·       Seleksi
Prosedur ini dilakukan untuk menentukan barang atau jasa apa yang benar-benar diperlukan dan untuk menyesuaikan anggaran yang telah disusun oleh perusahaan agar tidak adanya pemborosan.

·       Verifikasi
Prosedur ini berguna untuk membandingkan data barang yang akan dipesan dengan kebutuhan yang telah ditulis dalam daftar pengadaan.

·       Hunting
Bagian pengadaan akan melakukan survey atas barang yang dibutuhkan dalam daftar.

         Dalam proses pengadaan barang dan jasa, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambigu,yaitu
·       Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam bentuk bahan baku,setengah jadi,maupun barang jadi yang menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah.
·       Jasa, terbagi menjadi jasa konsultasi dan jasa pemborongan.
·       Pejabat Pembuat Komitmen, Merupakan pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa.
·       Penyedia barang dan jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha.


TATA CARA DALAM PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAN JASA
         Untuk mendapatkan mitra yang terpercaya,perusahaan dapat menerapkan metode pemilihan kontraktor melalui beberapa cara seperti :
·       Penunjukkan langsung, menunjuk langsung satu penyedia barang atau jasa. Pihak perusahaan dapat langsung melakukan negosiasi dengan pihak yang bersangkutan.
·       Pengadaan langsung, pengadaan jasa konsultasi dengan nilai paling tinggi RP.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) untuk memenuhi kebutuhan operasional.
·       Kontes/Sayembara, mengadakan kontes untuk menguji gagasan,kreativitas,serta inovasi para peserta penyedia barang dan jasa sehingga dapat konsultan yang dinilai paling layak dan kompeten untuk dipekerjakan.

SUMBER INFORMASI TENTANG PENAWARAN ATAU PELUANG PROYEK TIK
  A.   Proses Mencari Informasi Peluang Usaha
Semakin banyak sumber-sumber informasi yang didapat semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi tentang peluang bisnis. Untuk mendapat informasi pada era sekarang sangatlah gampang karna adanya internet. Berikut beberapa informasi yang harus kita dapatkan untuk memulai bisnis :
·       Lingkungan yang dihadapi
·       Situasi persaingan
·       Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
  B.   Tahapan Pengembangan Usaha
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha :
·       Ide Usaha
·       Kelayakan
·       Implementasi
·       Prestasi
  C.   Sumber Ide Usaha
·       Berdasarkan Hobi
·       Berdasarkan keahlian
·       Membuat inovasi yang baru




KERANGKA DOKUMEN YANG TERTUANG DALAM KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) ATAU TOR ( TERM of REFERENCE) ATAU BIDING DOCUMENT
         Kerangka Acuan Kerja adalah document perencanaan kegiataan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa perkiraan biaya suatu kegiatan. Dengan kata lain KAK berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan.
         KAK merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga. KAK mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan,dan biaya kegiatan.

RENCANA BISNIS TIK YANG INGIN DIJALANKAN
  1.   RENCANA BISNIS
Membuat Game AR yang menggunakan lensa kontak

  2.   Gambaran Umum
Saya ingin menjadi seseorang yang merintis beridirinya perusahaan game ini. Nama perusahaan ini adalah “ Next In “ yang mempunyai kepanjangan next innovation.

Untuk masalah regulasi dan prosedur diindonesia masih sangat lemah untuk industri game. Untuk sekarang saya harus meningkatkan skill programming, skill desain UI (User Interface), dan UX (User Experience) terlebih dahulu.
Berikut rincian lengkap berdasarkan KAK (Kerangka Acuan Kerja) :
·       Latar Belakang
Jumlah konsumen yang memainkan game terus meningkat. Banyaknya konsumen dan luasnya pasar dalam industri ini melahirkan peluang bisnis yang potensial.

·       Maksud dan Tujuan
Membuat game dengan inovasi yang baru.

·       Ruang Lingkup
-Perancangan Aplikasi
-Pembuatan Desain Interface
-Implementasi dan Uji Coba

KOMENTAR
Prospek Bisnis Game sangat menjanjikan dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Namun yang menjadi permasalahan bisnis ini benar-benar membutuhkan keahlian dalam programming untuk menciptakan teknologi seperti ini. Selain itu masalah lainnya dalam menjalankan bisnis ini tidak bisa dikelola oleh satu orang saja, perlunya SDM yang unggul dan berorientasi dibidang TI
Mengingat semakin banyaknya para developer game dunia, membuat peluang bisnis ini benar-benar memiliki pesaing yang sangat banyak. Namun sayangnya dari sisi regulasi industri game tanah air masih sangat lemah.

Selasa, 19 November 2019

Prinsip Manajemen Waktu


PENGALAMAN PRIBADI MENGENAI SIKAP “MENERAPKAN PRINSIP MANAJEMEN WAKTU”
NAMA                     : M. RIFKI OSKAR
NPM                        : 54416198
KELAS                     : 4IA12
MATA KULIAH         : PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
          Menerapkan prinsip manajemen waktu bagi saya sangat penting apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir seperti saya. Saya sendiri adalah Mahasiswa semester 7 di Universitas Gunadarma. Pada semester 7 saya merasa beban yang saya tanggung mulai berat karna mata kuliah yang saya dapati juga banyak pada semester ini beserta tugas yang hampir tidak ada habisnya selain itu saya harus mempersiapkan skripsi yang akan dilakukan pada semester 8 agar bisa lulus tepat waktu dan saya juga harus les toefl untuk melanjutkan kuliah saya ke jenjang S2 karna orang tua saya mengharuskan saya melanjutkan kuliah. Maka dari itu saya harus memanajemen waktu saya sebaik-baiknya agar saya bisa mencapai target yang sudah diharapkan.
Pada semester 7 ini saya mendapat jadwal yang bisa dibilang padat. Jadwal kuliah saya dari hari senin-sabtu dan saya mempunyai jadwal diluar jam kuliah seperti les,dsb. Disini saya bisa mengatur waktu saya dengan sangat cermat ketika adanya tugas kuliah dan adanya tugas les saya harus bisa memilih yang harus dikerjakan saya kerjakan terlebih dahulu. Karna dengan begitu saya bisa mempercepat menyelesaikan tugas dengan cepat dan bisa melakukan hal yang saya suka. Saya harus cermat dalam memilih tugas yang harus diprioritaskan dahulu apabila saya sudah memilih tugas yang harus saya kerjakan tetapi saya tidak mengerti dan hanya membuang” waktu maka saya beralih ketugas yang saya mengerti agar waktu saya tidak terlalu banyak terbuang dengan sia-sia. Tugas yang tidak saya mengerti saya akan menanyakannya kepada teman saya yang mengerti dengan tugas tersebut ketika saya menyelesaikan tugas yang saya pahami terlebih dahulu. Begitulah cara saya dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya.
Pada saat weekend saya melupakan tugas kuliah saya dan saya melakukan hal yang saya sukai. Saya memanfaatkan weekend saya buat refreshing agar ketika weekday saya sudah siap mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Terkadang ketika weekend saya mengingat skripsi yang harus saya hadapi disemester 8. Itu sangat merusak weekend saya karna saya harus memikirkan tema apa yang akan saya buat pada skripsi nanti. Dengan pikiran seperti itu saya harus mencari referensi yang dapat saya pelajari ketika saya menghadapi skripsi nantinya. Karna saya mendengar kata orang-orang skripsi sangatlah susah apalagi mendapat dosen pembimbing yang susah pula itu sangat menggangu saya maka dari itu saya harus mempersiapkan dengan matang materi skripsi saya dengan itu ketika semester 8 tiba saya sudah siap dan percaya diri untuk mengajukan tema yang akan saya lakukan untuk skripsi saya. Saya sangat ingin agar skripsi saya bisa selesai dengan cepat dan saya bisa lulus dengan tepat waktu. Saya tidak mau skripsi saya seperti Penulisan Ilmiah saya yang begitu simple maka dari itu saya sangat berusaha keras agar skripsi saya bagus karna saya bertekad untuk lulus dengan tepat waktu agar saya tidak mengecewakan orang tua saya. Begitulah weekend yang sangat indah hancur hanya karna skripsi.
Saya sendiri orang yang gampang bosan dengan namanya belajar tetapi orang tua saya mengharuskan saya melanjutkan kuliah ke jenjang S2 dengan tanggung jawab seperti ini saya harus bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. Maka dari itu saya harus mengatur waktu saya dengan cara membuat jadwal-jadwal yang kapan saya harus belajar dan kapan saya harus bermain. Ibu saya pernah bilang kepada saya “Kamu boleh melakukan apa yang kamu suka tetapi jangan pernah melupakan tanggung jawab kamu”. Jadi saya mempunyai prinsip sebelum saya melakukan hal yang saya suka, saya harus menyelesaikan dahulu tugas-tugas kuliah yah walaupun terkadang saya suka khilaf haha. Begitulah cara saya dalam memanajemen waktu mungkin tulisan saya sedikit kurang bisa dipahami karna saya orang yang jarang menulis seperti ini. Dengan mendapat mata kuliah ini saya bisa melatih kemampuan menulis saya.

SDM dan ORGANISASI

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA




Disusun Oleh:
Nama : M. RIFKI OSKAR
Npm : 54416198
Kelas : 4IA12
Tugas : Kedua
Dosen : Dr. Siti Saidah, SKOM., MMSI.


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “SDM dan Organisasi”. Munculnya penulisan ini, sebagai tugas softskill yang diberikan oleh dosen Ibu Siti Saidah. makalah ini penulis buat berdasarkan sumber-sumber yang dibutuhkan guna mendukung isi makalah ini agar makalah ini berkualitas.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan ini baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan baik isi, penyusunan, maupun penulisannya. Maka penulis sangat mengharapkan kritik, saran, pendapat atau masukan yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan semoga karya tulis ini berguna bagi kita semua.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ ............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. ............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................... ............................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................... ............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN.................................................................................. ............................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................... ............................................................................................................. 2
2.1 Struktur Organisasi................................................................. ............................................................................................................. 2
2.2 Elemen Struktur Organisasi..................................................... ............................................................................................................. 2
2.3 Bentuk Struktur Organisasi...................................................... ............................................................................................................. 3
BAB 3 PENUTUP...................................................................................... ............................................................................................................. 7
3.1 KESIMPULAN.......................................................................... ............................................................................................................. 7
3.2 SARAN.................................................................................... ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... ............................................................................................................. 8

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi yang dimaksud. Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi, di mana struktur tersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikordinasikan.
Pada umumnya, suatu organisasi atau perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda dengan organisasi atau perusahaan lainnya. Struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih, selain itu ada juga beberapa faktor penyebab perbedaan struktur organisasi, yang akan dijelaskan dalam makalah ini.
Selain itu, makalah ini juga akan membahas mengenai pengertian struktur organisasi, Elemen struktur organisasi dan bentuk-bentuk struktur organisasi.

1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah pengertian struktur organisasi, elemen struktur organisasi, bentuk-bentuk struktur organisasi, contoh struktur organisasi dari suatu perusahaan.

1.3 Tujuan
Tujuan karya tulis ini adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika yang diberikan dosen dan untuk memahami tentang SDM dan Organisasi sub pokok Struktur organisasi


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi dapat memiliki pengaruh yang besar pada anggotanya. Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

2.2 Elemen Struktur Organisasi
Terdapat 6 elemen yang ada pada struktur organisasi, diantaranya adalah :
· Spesialisasi Pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam beberapa pekerjaan tersendiri
Contoh : Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan memasang roda kanan depan dan orang lainnya akan memasang roda kiri depan. dengan memecah pekerjaan menjadi tugas kecil yang baku dan berulang-ulang, maka dalam waktu sepuluh detik mampu memproduksi satu mobil

  • Departementalisasi
Dasar yang dipakai untuk mengelompokan pekerjaan secara bersama-sama
Contoh : Seorang manager Manufaktur mengorganisasi sebuah pabrik dengan cara memisahkan para ahli teknik, akuntansi, manufaktur, personalia, dan persediaan dalam berbagai departemen.Keuntungan cara pengelompokkan semacam ini adalah didapatnya efisiensi dari disatukannya para spesialis yang sama.
· Rantai Komando
Rantai komando yaitu garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
· Rantai Kendali
Rantai kendali yaitu jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efiseien dan efektif.
· Sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi yaitu mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu tutuk di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
  • Formalisasi
Formalisasi yaitu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dilakukan

2.3 Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.

· Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

Kelebihannya:
o Adanya spesialisasi tugas yang jelas
o Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada
o Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin

Kelemahannya :
o Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan.
o Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh “top management”
o Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya


· Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Kelebihan :
o Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
o Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf
o Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para ahli (staf)

Kelemahannya :
o Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan bagian lainnya.
o Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas
o Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik.



· Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.





BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Struktur organisasi terdiri dari dua kata yaitu struktur dan organisasi sehingga memiliki arti struktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.
Adapun bentuk–bentuk organisasi adalah organisasi garis, organisasi fungsional, organisasi divisional, dan organisasi matriks, dimana dari bentuk organisasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.

3.2 Saran
Dengan diselesaikannya penulisan ini penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dan penulis sendiri tentang struktur organisasi. Setiap perusahaan sebaiknya menggunakan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.